Rabu, 22 April 2009

PRESS RELEASE


Artis : LAKILAKI
Album Title : Untukmu Wanita
1st Single : ”Laki-laki”
2nd Single : ”Lukaimu Lagi”
3rd : ”Sebatas Inikah”
Genre : Nu Pop
Format : CD & Cassette
Released : Desember 2007
Label : Kaluku Records
Email : laki_laki_band@yahoo.com
CP : Fandi Yardo - HP. 081384895956
Hero – HP. 081802639909

Nu Pop ’Untukmu Wanita’, Bisa Diintip Pria

Nu Pop nama lain dari Brit Pop (British Pop). Musisi Nu Pop, memainkan musik dengan cita rasa baru, berbeda dan menyelipkan beragam genre; seperti rock, jazz, punk dengan pola ritme pop (simple, medium tempo) dan tentu saja easy listening. Dan lakilaki, memilih memainkan Nu Pop dengan lirik-lirik manis dan menyentuh hati, pas ‘Untukmu Wanita’.

Tahun 2007, lakilaki yang terdiri dari 5 orang personil, boleh legah setelah mendapat kesempatan emas dari Kaluku Records, untuk memproduksi debut album mereka yang diberi tajuk ‘Untuk Wanita’, sesuai positioning lakilaki yang menyasar penggemar wanita di tanah air.
Lima lakilaki; Agung (vox), Boy (drummer), Fahmi (guitarist), Zack (keyboardist) dan Yayan (bassist) yang berasal dari Yogyakarta ini, tak melulu belajar dan menghabiskan waktu di bangku kuliah, diam-diam mereka menyalurkan bakat dan hobi musikalnya, membentuk lakilaki di tengah hiruk pikuk aktifitas seniman Yogyakarta dan membludaknya band pendatang baru di Indonesia.
Tak disangka, karya mereka disambut dengan antusiasme oleh lingkungan kampus. Dari sana mereka tampil dipelbagai panggung; Pensi SMU, Musik Kampus dan untuk menopang hidup, mereka pun tak sungkan tampil di café. Sambutan masyarakat Yogyakarta ibarat vitamin yang memberi enerji mereka untuk melahirkan demo album.
Demo singlenya, seperti ’Lukaimu Lagi’ dan ’Sebatas Inikah’ kemudian menghiasi atmosfir program radio-radio swasta di Yogyakarta, hingga akhirnya nyasar ke ruang meeting Kaluku Records. ”Wah ini baru mutiara!”, tandas Norman Bantilan, Executive Produser Kaluku Records, yang kemudian mengundang Agung dan kawan-kawan untuk ”uji nyali” di Pitstop Café Jakarta.
”Siapa takut, kami udah biasa tampil dari kafe ke kafe, dan kami yakin lagu-lagu kami yang simple bakal harmonis di kuping orang Jakarta,” aku Agung, sarjana Informatika yang sehar-harinya nyambi sebagai operator di studio musik. Itu pula yang mempermulus mimpi-mimpi teman-temannya untuk memproduksi demo album. Dan inilah “alat” mereka yang mempertebal rasa percaya diri.
Tak pelak lagi, baru seminggu dari ruang meeting Kaluku Records, saat 5 “petarung” dari grup laki-laki yang semula bernama Plan B kembali ke Yogyakarta, mereka telah mendapat kabar terindah dalam hidup mereka; sebuah kontrak rekaman album. ”Alhamdulillah, semua ini anugerah dari kerja keras kami selama ini. Kami nggak ingin meninggalkan bangku kuliah hanya karena ingin nge-band, karena pendidikan membuat kami bisa berpikir rasional. Dan alhamdulillah studi kami berlima udah rampung, sekarang kami lebih konsen bermusik,” papar Fahmi, gitaris, penyandang gelar Sarjana Psikologi dari kampus UAD.
Sikap rasional itu pula yang membuat Fahmi dan kawan-kawan, mengusulkan kepada perusahaan rekaman, agar “pembenahan” demo album mereka di lakukan di Yogyakarta, selain alasan praktis sekaligus alasan ekonomis. “Kami udah bersyukur karena album kami akan diproduksi, dan kami nggak ingin Kaluku Records terbebani secara finansial untuk membiayai transportasi kami dari Yogya ke Jakarta,” terang Boy, drummer, sarjana akuntansi dari kampus Universitas Islam Indonesia.
Setelah menawarkan 20 lagu bernuansa art pop dalam tempo low dan medium, yang telah direkam di studio Yogyakarta, pihak Kaluku Records akhirnya memilih 10 lagu terbaik untuk diproduksi. Sisanya, kemungkinan besar akan digunakan untuk album kedua mereka.
“Saya menyukai warna musik pop variatif yang mereka mainkan. Liriknya pun meski tidak terlalu puitis tapi cara bertuturnya pun tidak terlalu gamblang. Kisah cinta yang tidak cengeng apalagi cengengesan. Saya optimis, lakilaki bisa berdiri tegak diantar band-band pop masa kini, karena secara musikal konsep musik termasuk istimewa dibanding konsep musik yang banyak beredar saat ini,” ulas Norman yang terpaksa bolak-balik Jakarta-Yogyakarta untuk memantau kegiatan rekaman mereka yang berlangsung di studio ‘Laham Eross’, milik Eross Chandra, gitaris Sheila on Seven.
Meski belum sampai dipasaran Indonesia, namun lagu-lagu dari lakilaki semakin familiar di kuping masyarakat Yogyakarta. Setidaknya, setelah beredar disejumlah radio siaran swasta disana. Bahakan sejumlah radio swasta di seluruh Indonesia telah memasukkan single hits lakilaki di tangga lagu mereka.
Lebih jauh tentang laki-laki, bisa klik di www.friendster.com/lakilaki. Yang pasti, lakilaki meyakini bahwa musik pop mereka akan diterima oleh masyarakat dengan berbagai cara, termasuk dengan cara memadukan antara gaya musik Nu Pop dengan ilmu yang mereka peroleh dari bangku kuliah dan kekuatan lirik cinta.


SONG LIST:

Track #1 : “Seharusnya”
Cipt. lakilaki
Track #2 : “ Lukaimu Lagi”
Cipt. Agung
Track #3 : “Menunggu Waktu”
Cipt. Agung, Boi
Track #4 : “Seperti Bintang”
Cipt. Lakilaki
Track #5 : “Sebatas Iniikah”
Cipt. Agung
Track #6 : “Laki-laki”
Cipt. Zack
Track #7 : “Semakin Dalam”
Cipt. Agung
Track #8 : “Cinta Tersakiti”
Cipt. Zack
Track #9 : “Dia, Engkau atau Kamu”
Cipt. lakilaki
Track #10 : “Aku Harus Pergi”
Cipt. lakilaki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar